Pagi menjelang. Jam sudah menunjukkan angka delapan pagi saat akhirnya Merry tersadar dari pingsannya, dan tentu saja Merry langsung melihat keberadaan dua orang asing di ruangan itu, juga Laras pastinya. Merry langsung terbangun seolah tidak pernah terjadi apa-apa dengannya, bahkan saat itu juga Merry sudah langsung bersiap untuk melepas infusnya sendiri dan bersiap untuk meninggalkan tempat itu seandainya saja Laras tidak buru-buru menghentikannya. "Oh apa yang terjadi! Kenapa aku bisa berada di sini?" Syok Merry saat menyadari keberadaan dirinya di tempat itu. "Merry. Tenanglah. Semalam kamu kecelakaan dan kedua orang ini yang membawamu ke sini, karena kamu menabrak mobil mereka dengan sikapmu yang menyeberang tidak hati-hati?!" ucap Laras seraya menahan tangan Merry yang berusaha me

