Belajar Nakal [2]

2308 Kata

Ia membawanya masuk ke kamar, menutup pintu, dan menurunkannya di tepi ranjang. Reema, dengan pipi merah dan senyum nakal, masih mencoba memprovokasi. Cahaya lampu kamar yang Dante hidupkan, kian memperjelas pandangannya pada wajah Reema. “Aku enggak mau tidur, aku mau kembali ke sana!” Tatapan Dante menurun tajam, campuran antara kesabaran yang diuji dan godaan yang berbahaya. Dante berdiri di depan Reema, kedua tangannya masih menahan bahu wanita itu agar tidak bangun. Sesaat hening, dengan napas mereka yang saling terengah karena butuh tenaga sekali menarik Reema untuk tiba di kamar ini. Belum lagi drama tingkah Reema yang tadi hendak melarikan diri. “Re, kamu tidak akan kembali ke sana!” suaranya rendah, tegas, tapi tetap lembut. Reema malah tersenyum, jemarinya mengusap pelan ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN