Malam kian larut, Resort di tepi pantai pulau pribadi itu justru semakin hidup. Tampak belum ada yang lelah. Teras kayu luas yang menghadap langsung ke laut diterangi lampu gantung bulat-bulat berwarna keemasan, sementara meja-meja kecil di pinggirnya dipenuhi hidangan laut dan makanan-makanan lain. Ada juga daging rusa panggang yang aromanya memanjakan hidung. Reema sudah mencicip beberapa tadi.
Reema berdiri di dekat bar, berbincang santai dengan salah satu tamu wanita bernama Aurelia Sahna yang rupanya sahabat Omara. Reema pikir, ia akan sulit berbaur dengan tamu perempuan di sana, nyatanya semua, dari lima wanita lainnya bersikap baik terutama Aurelia. Dia seorang dosen di perguruan tinggi Singapura. Ketika Aurelia tahu pekerjaan Reema, sebagai sekretaris Dante, ia tampak tertarik ya
