Tanpa Kabar

1641 Kata

“Re, yang Bapak katakan semalam sudah kamu pikirkan? Bapak sudah terlanjur bilang ke Ibu Putri jika kamu akan antar Bapak, dia juga akan minta anaknya untuk mengantarnya jika sedang bisa. Jadi, kalian bisa berkenalan.” Pagi ini seperti yang Reema duga jika Bapak kembali membicarakan mengenai putra dari teman sesama pasien kemoterapi di rumah sakit. Reema tidak ingin bersikap yang menyinggung Bapak. Jadi ia mengatakan... “Aku sudah memikirkan, tapi jujur Pak... Aku belum memutuskan setuju.” Jawab Reema seadanya. “Hanya kenalan, Re...” Bapak terus berusaha. Adnan yang ada di sana, di masa tenang setelah ujian yang buatnya sudah banyak tidak datang ke sekolah, buat Reema meliriknya. “Aku sudah kesiangan ini, Pak... bahas nanti saja.” kata Reema yang kembali menghindar. Gurat kesedihan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN