Menepi Sejenak

3510 Kata

“Aku baru sampai rumah, nanti kukabari akan menginap atau pulang padamu.” Ucap Dante yang tersambung dengan telepon bersama Reema. Dante akhirnya menepikan mobilnya di halaman rumah keluarga, malam itu. Sudah cukup lama ia tidak benar-benar pulang, bahkan sekadar mampir sebentar untuk bertemu orang tua dan keluarga atau menghadiri jamuan singkat. Sejak acara perusahaan. Ada alasan lain yang membawanya malam ini. Utamanya ada keinginan memastikan benar atau bukan Mami-lah yang menaruh orang untuk mengawasi Nolan. Ia memasukkan ponsel ke saku celana sambil turun. Lalu melangkah masuk ke rumah. Rumah itu seperti biasa, terang dengan lampu-lampu yang elegan. Atmosfernya memberi rasa nyaman bagi orang yang selintas melihat, tapi bagi Dante tidak akan berubah, di balik keanggunan itu ada ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN