Hari ini, ia sengaja membiarkan Reema mengambil cuti khusus—bukan karena ia bermurah hati, sejujurnya ia kesal saat berdasarkan pengakuannya, Reema belum memberi alasan pada keluarganya. Saat menciumnya, merasakan tubuh gemetarnya, Dante jadi sedikit memikirkan. Ia tahu wanita itu butuh waktu. Ayahnya masih dirawat di rumah sakit, dan Dante tahu cepat atau lambat Reema harus memberi penjelasan mengenai situasinya—tentang dirinya yang kini tinggal ‘bersama pria lain’ yaitu dirinya, bahkan itu harus dibungkus alasan pekerjaan, mungkin. Dante tidak mau tahu-menahu alasan seperti apa yang Reema tentukan. Dante tidak tertarik pada detailnya. Yang penting baginya, Reema tidak mencari alasan untuk mengulur waktu, tidak banyak tanya, dan tetap mematuhi kesepakatan.
Ia menyesap kopi hitam yang mul
