Reema sangat yakin dengan kemampuan suaminya, Dante itu ambisi pada suatu pencapaian. Target-targetnya besar, dan rasa tidak puasnya membuat ia selalu tidak pernah mau berhenti hanya di satu titik. Jika pun Dante mendapat kegagalan, dia mungkin akan tegas mengevaluasi timnya. Minusnya ia kalau sudah tidak suka, pasti akan mengeluarkan kata-kata mutiara yang tajam seperti yang Reema sempat bilang. Tapi, dibalik itu semua... Dia lebih banyak menyalahkan dirinya sendiri. Dante akan terus mencari kesalahannya sampai dia temukan, bisa terus saja duduk di meja kerjanya. Kalau pun pulang ke apartemen yang ditempati mereka bersama, Dante lebih banyak mengurung diri di ruang kerjanya. Reema biasanya tidak bisa mengganggu, Reema bahkan harus membawakan makanan Dante ke ruang kerjanya dan mengingat