Matcha menunduk dengan masih menatap lurus sebuah cincin yang masih berada di tangannya. Kebimbangan mulai menyergapnya. Bagaimana bisa ada cerita baru lagi seperti ini? Dalam beberapa detik terakhir ini, entah berapa kali pertanyaan itu memenuhi fikirannya. Gue harus bagaimana? Bagaimana nasib hubungan gue sama Andre? Bagaimana jika Andre mengetahui ini semua? Banyak kata berloncatan di hati dan fikiran Matcha, hingga akhirnya dengan perlahan dia memasukkan kembali cincin itu ke dalam kotaknya. "Tante, Om. Tapi, Chacha ... punya Andre. Chacha ... bingung," akhirnya dengan penuh ragu-ragu Matcha berusaha jujur pada kedua orang tua Nara. Gadis itu menunduk, khawatir jika mendongak dia akan mendapatkan tatapan kecewa di mata dua orang yang sudah dia anggap sebagai kedua orang tua kandungn