Sudah lewat semester satu.
Hari-hari berjalan seperti biasanya. Kisah kasih Matcha dan Rainhard tetap terjalin dengan manis. Sedangkan Nara dan Nadine tetap seperti semula. Nara benar-benar belum membuka hatinya untuk menerima Nadine menjadi seorang kekasih. Namun begitu dengan kepercayaan diri tingkat tinggi Nadine tetap berada di samping Nara, menjaga cowok itu seolah-olah dia benar miliknya. Seorang gadispun tidak dia beri kesempatan untuk mendekatinya.
Beberapa kali Matcha terkena abu hangat semburan kata-kata pedas Nadine. Namun cewek itu memilih cuek, dia lebih berat menjaga persahabatannya dengan Nara daripada mengikuti alurnya hari dan waktu yang diciptakan oleh Nadine, yang mengisyaratkan bahwa dia harus jauh-jauh dari seseorang yang telah dia anggap sebagai miliknya.
Akan ha
