Matcha berusaha membuka matanya yang masih terasa lengket karena mengantuk. Setelah acara surprise Nara kemarin dia masih sempat berkumpul dengan keluarga Nara dan teman-temannya sampai larut malam. Bercerita seru tentang banyak kisah mereka di masa lalu yang bersambung sampai sekarang. Baru beranjak masuk rumahnya sendiri kira-kira jam dua belas malam. Saat itupun rumah Nara masih sangat ramai, kecuali Desinta yang sudah pamit pulang duluan karena sudah di jemput oleh kakaknya. Masih dengan mata mengantuk Matcha memaksa untuk melirik jam dinding di kamar, pukul lima kurang sepuluh menit. Sebentar Matcha mengumpulkan kesadarannya. Begitu kesadaran penuh menyapa, ingatannya melayang dengan kejadian kemarin malam. Senyum kembali terukir di bibirnya, masih ada sisa-sisa rasa bahagia euphoria