The End

1677 Kata

“Jadi, apa yang hendak kamu bicarakan, Zia?” Sudah tidak ada lagi wajah angkuh serta tatapan meremehkan dari Zia Lee ketika menatap saudari tirinya—Aubrey. Sedangkan Aubrey sendiri merasa aneh dengan sikap Zia yang jelas berbeda dari biasanya. Tak biasa supermodel dihadapannya ini tidak mengeluarkan kalimat menyakitkan ketika mereka saling bertemu. Kemudian tatapan mata Zia beralih pada liontin cantik yang kini sudah Aubrey pakai. “Akhirnya kamu mendapatkan kalung itu.” Aubrey sontak menyentuhnya, “memang kalung ini adalah hak-ku. Sudah seharusnya kembali padaku. Kamu mengambilnya dariku dulu.” “Aku akui bahwa aku salah, Aubrey. Aku minta maaf.” Bukannya langsung menjawab, Aubrey malah membeku ketika mendengar pernyataan maaf dari Zia. “Aubrey?” Bahkan Zia sampai melambaikan tanga

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN