(21+ part)
“Aahh, Aubrey!” Gabriel mendesah nikmat, tangannya bergerak mengusap rambut hitam kecokelatan Aubrey yang berkilau.
Kelihaian mulut Aubrey pada milik Gabriel dibawah sana benar-benar membuat pria itu tak tahan lagi. Gabriel kemudian mengubah posisi, ia berdiri sedangkan Aubrey duduk di kasur. Tangan kiri Aubrey menumpu tubuhnya, sedangkan tangan kanannya ia gunakan untuk memuaskan kejantanan Gabriel dan kemudian kembali ia puaskan dengan mulutnya.
Napas Gabriel rasanya tersenggal-senggal, matanya sesekali terpejam dan kemudian terbuka untuk melihat kelihaian serta kecantikan istrinya itu ketika memuaskannya. Tangan Gabriel kemudian bergerak melepaskan satu persatu kancing kemeja Aubrey dan ia kemudian melepaskan bra Aubrey.
Gabriel kemudian mendorong lembut tubuh Aubrey,
