Benar-benar menjauh

1873 Kata

Waktu terus berjalan, tak terasa sudah dua hari berlalu dari kejadian penculikan Aylin. Kini, gadis bercadar itu tengah menatap senja di balkon kamarnya, beberapa menit lalu dia baru saja menyelesaikan bacaan Al-Qur'annya. Matanya menatap jauh, sejujurnya kilasaan masa lalu terus membayanginya. Bayangan saat El dengan kejamnya membunuh dua orang yang berharga buatnya. Ingatan itu makin jelas saat El mengulangi hal yang sama lagi. Membunuh orang dengan kejam di depan matanya sendiri. Walaupun orang itu bersalah dan membuat lengan Aylin penuh akan goresan, tapi Aylin pikir tak harus membunuh pria itu. Cukup memenjarakannya saja. Lagi pula Aylin tak melupakan kenyataan kalau semua ini di mulai oleh El duluan, kalau El tak membunuh kekasih pria itu, pria itu juga tidak akan membalas kan?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN