72. KEGILAAN VIKA

1195 Kata

Kin tercengang mendengar pertanyaan dari Anya. Segala penolakan yang pernah Vika tunjukkan atas hubungannya bersama Anya, kembali muncul di ingatan. Bagaimana keras sikap wanita itu, dengan membawa nama mendiang istrinya. Jika dipikir dengan akal sehat, tidak setujunya Vika terasa ganjil. Terlalu memaksa padahal itu bukan haknya. “Kamu setuju kan, Mas? Mbak Vika pasti masih dendam karena hal itu. Apa lagi alasannya kalau bukan karena dia nggak rela suami dari mendiang kakaknya menikah dengan wanita lain,” ucap Anya. Lantas wanita itu diam dengan wajah semakin menegang. Kedua matanya membola, dengan mulut terbuka. “Atau jangan-jangan, Mbak Vika punya perasaan spesial terhadap Mas Kin?” Kin langsung menggeleng tegas. Tidak setuju dengan dugaan Anya terhadap Vika. “Tidak. Itu sangat tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN