71. MOTIF UTAMA

1200 Kata

Anya menatap Kin yang sedang duduk di kursi yang diletakkan di sebelah tempat tidurnya. Pria itu mengenakan kaca mata dan serius membaca buku yang ada di tangannya. Ada gurat lelah di wajahnya, namun seolah tidak menjadi masalah. Kin begitu sabar dan setia menjaganya, tanpa mau meninggalkannya terlalu lama. Membuat Anya terharu sekaligus merasa bersalah. “Mas Kin …” Namanya disebut, sontak saja Kin menutup buka yang sedang dibaca. Melihat Anya yang sedang menatapnya sendu. “Ada apa, Sayang? Kamu perlu sesuatu?” “Enggak, tapi aku mau ngomong sama Mas Kin.” “Mau ngomong apa?” tanya pria itu. Sebelum bicara, Anya menghela napas pelan. Mencari posisi yang nyaman untuk mengobrol. “Sudah tiga hari di sini, kapan aku bisa pulang, Mas?” Kening Kin langsung mengerut mendengar pertanyaan Any

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN