Raut cemas tidak bisa Kin sembunyikan dari wajahnya. Duduk dengan tubuh lemas di depan ruang operasi, dan tatapan kosong begitu jelas terlihat di kedua matanya. Pria itu tidak henti-hentinya menyalahkan diri sendiri atas apa yang menimpa Anya. Merasa gagal sebagai orang yang harusnya menjadi pelindung. Ia justru tidak ada, disaat wanita itu butuh pertolongannya. Begitu mendapat kabar dari Arlo mengenai musibah yang menimpa calon istrinya, Kin langsung menuju rumah sakit. Mendapati Agni menangis pilu, menyesali semua musibah yang terjadi secara terus menerus. Saat tahu Anya pulang tanpa ditemani Kin, wanita itu tidak menyalahkan calon menantunya atas semua ini. Mencoba berlapang dadaa, meski rasanya sangat sulit. Apalagi luka yang dialami Anya cukup parah. Agni hanya bisa berdoa agar Tuh