Setelah berhasil mengejar dan mengikuti Anya, akhirnya Kin menemukan calon istrinya sedang duduk di pinggir pantai Sanur. Duduk sendiri dengan tatapan lurus ke depan. Kin belum bisa memastikan keadaan Anya. Sampai akhirnya ia berdiri di sebelah wanita itu, kemudian duduk bersama di sana. “Aku butuh waktu untuk sendiri, Mas,” ujar Anya dingin. “Aku tahu. Tapi aku punya kewajiban untuk menemani kamu. Memastikan kamu dalam keadaan aman,” jawab Kin. “Tenang saja. Aku hanya di sini, diam tanpa bertanya. Jadi kamu tidak akan terganggu. Lakukan apa yang memang ingin kamu lakukan.” Hening sejenak setelah Kin memberi penjelasan mengenai keberadaannya. Hanya terdengar suara ombak bersama dengan embusan angin malam yang membuat dingin tubuh. Namun tidak mampu membuat Anya beranjak dari tempat dudu