"Iya bener, Pak. Malam ini kencan pertama saya dengan Raka. Ya kan, Sayang?" Aku menatap wajah si Raka yang masih planga plongo. "Apa? Eh, iya, haha. Alea benar. Bahkan seharian dia tidur di sofa karena capek, aduh!" Apaan sih anak ini? Akting sih akting, tapi jangan bilang aku tidur di sofa juga kali! Di hotel kek, jadinya aku menginjak kaki si Raka. "Di sofa? Memangnya tidak ada tempat lain selain sofa untuk istirahat?" Si Eyang Gambreng ikut nimbrung. Tapi kelihatannya si Eyang malah senang aku bilang punya pacar. "Alea, kamu tidak bercanda kan?" Pak Devan sepertinya masih gak percaya. "Tidak kok. Saya serius dengan Raka." "Eh, maksud saya, Alea dan saya pacaran dan mesraan di sofa. Katanya sih mau b******u kayak di film romantis gitu. Gelap-gelapan berdua di sofa. Sampai dia lela