Aku masih bingung dengan apa yang akan dilakukan pria itu di layar kaca. Tampak wajahnya sendu. Beberapa kali pria itu terlihat menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan. Seperti sedang mencari kekuatan. "Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada teman-teman awak media yang sudah mengizinkan saya untuk menggelar acara ini." Suasana menjadi sangat hening. Aku yang tadinya sama sekali gak berminat untuk nonton, jadi penasaran karena kudengar dia menyebut namaku. "Sebenernya ini sebagai bentuk tanggung jawab saya atas semua yang telah terjadi pada Alea. Hai, Alea, semoga kamu melihat ini." Pak Devan terlihat mengambil jeda. Jakun pria itu naik turun. "Alea, ngapain Pak Devan bahas elo lagi?" tanya Raka. Pria yang hari ini sudah menggelar acara pertunangan denganku itu tampak

