Akhirnya Tukar Cincin

1061 Kata

Aku dibangunkan oleh suara berisik dari luar. Sepertinya suara roda yang didorong. Aku bangkit dan menggeliat pelan. Rambutku acak-acakan. Aku berjalan mendekat ke ranjang Pak Devan. Pria itu masih tidur pulas. Kalau lagi tidur begini, tampannya terlihat sepuluh kali lipat meningkat. Aku tersenyum tipis mengingat semua yang terjadi di antara kami. Gak nyangka sih, berawal dari kejadian di toilet pom bensin itu, Pak Devan dan aku jadi punya cerita. Sampai detik ini pun, aku masih gak percaya jika pria ini benar-benar mencintaiku. Bahkan si Tian bilang katanya Pak Devan mabuk saat mendengar kabar pertunangan aku dengan Raka. Sebenarnya aku juga ragu. Aku tidak bisa melukai sahabatku sendiri. Raka akan sangat kecewa jika aku membatalkan rencana pertunangan kami. Apalagi aku sudah tahu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN