Dua puluh tahun kemudian... Byurrr! "Miiikkkaa...!" teriakan menggemparkan seisi rumah runtuh di mana-mana. Axcel yang biasa dipanggil itu tengah terkujur jatuh dari kamar kecil saat akan mandi. Semua ulah Mika yang suka main sabun tanpa dibersihkan lebih dulu. Axcel terjatuh hingga masuk ke bak mandi. Mika yang tengah di luar sedang menjemur pakaian. Lari tergopoh-gopoh ketika mendengar teriakan dari Bang Axcel. "Ada apa Bang?" tanya Mika bodoh dan muka polos. "Lo!" Mika tertawa terbahak terjungkal duduk sambil memegang perut tidak tahan lihat ekspresi Axcel. "Ketawa lagi! Bantuin!" diulurkan tangannya yang panjang itu. Mika menyeka air mata habis ketawa itu. Ia pun bangun untuk membantunya bangun dari bak mandi. Byurrr! Bukannya bangun malah nasib Mika ikut terjebur ke bak man