Di mobil Axcel, mereka berdua diam seribu bahasa, tak ada satu pun keluar dari mulut mereka. Hanya suara AC mobil dan kendaraan umum. Mereka sedang memikirkan masalah masing-masing, Mika sendiri masih bingung untuk keputusan terberat dia ambil nantinya. Sebelum berangkat kuliah, orang tuanya meminta untuk pertimbangkan perjodohan ini. Tidak ada salahnya menerima karena mereka yakin Axcel memiliki perasaan khusus untuk dia sendiri. "Gue ingin bolos saja," ucap Mika tiba bersuara buat Axcel menoleh. "Kenapa? Bukannya hari ini ada ujian?" tanya Axcel heran. "Gue enggak konsentrasi kalau dalam keadaan banyak pikiran," jawabnya lurus menatap lalu lintas sedang bergiliran untuk maju. "Terus, elo mau ke mana?" tanya Axcel. "Ke mana saja," jawabnya. Di perjalanan, Axcel bingung ingin bawa d