54

1650 Kata

Ara memarkirkan sepedanya di depan halaman utama mansion. Gadis kecil itu sangat bahagia setelah bertemu dengan Ziko yang memberinya sebuah permen. Brandon melarangnya memakan permen berlebihan, itu sebabnya Ara bahagia mendapat sebuah permen dari pria yang beberapa saat lalu membunuh anak buah Brandon, yang dianggap gadis kecil polos itu sedang bermain. Ara memang tak kenal takut, persis seperti papanya. Buah memang tidak jatuh jauh dari pohonnya, pepatah itu benar adanya. Sambil bernyanyi kecil Ara memasuki mansion, permen yang ia genggam sudah habis ia makan. Cepat? Tentu saja karena Ara mengunyah permen itu, bukan melumatnya. Pikirnya untuk menghindari Brandon. Ara takut papanya akan mengomel saat ia tahu Ara melanggar ucapannya untuk tidak makan permen selama satu minggu setelah tera

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN