Bianca memeluk tubuh Brandon, menyandarkan kepalanya pada lengan pria itu. Bianca bingung harus membicarakan masalah Cecil mulai dari mana. Posisi mereka masih sama-sama telanjang tanpa sehelai benangpun. Hanya selimut tipis yang menutupi tubuh keduanya. "Bi..." "Iya pak?" "Kamu tahu saya cinta kamu banget." "Saya juga." "Jaga Ara ya sayang." Bianca terkejut dengan apa yang Brandon ucapkan. Seperti ucapan selamat tinggal, perasaan Bianca menjadi tidak karuan. Ia sedikit bangun, menatap mata Brandon langsung. Sikunya menahan tubuhnya agar posisinya lebih tinggi dari Brandon yang tengah berbaring itu. "Saya gasuka bapak ngomong gitu!" Ketus Bianca kesal. Air matanya sudah mengambang di pelupuk, Bianca tidak mau Brandon pergi. "Hei, bukan gitu maksud saya. Apapun yang terjadi, kamu ha