Mata cantik itu mengamati sosok yang tengah menimang anak mereka. Nabil, bayi berusia beberapa hari itu mengganti siang menjadi malam, dan malam menjadi siang. Saat siang hari, dia menghabiskan malam untuk tidur, sedangkan di malam hari, dia bangun dan menangis bahkan sampai subuh. Keke tersenyum, melihat mata Bujang terpejam karena menahan kantuk, dengan bayi merah yang mulai lelap di tangan kokohnya. "Bang, Bang!" bisik Keke, takut membangunkan bayi mereka yang mulai tidur di jam empat subuh. "Hmm?" sahut Bujang membuka matanya yang sudah sangat berat. "Tidurlah! Biar Keke yang jaga Nabil. Abang sudah sangat mengantuk." "Tidak apa, kamu tidur saja, Ke. Abang masih kuat." Begitulah Bujang, pria yang sangat penyayang dengan istri. Dia takkan membuat Keke bergadang karena mengasuh ana
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari