Bab 48. Masih Harus Bersabar

1057 Kata

Setelah mendapatkan kabar dari Prince, hariku kembali cerah. Mom sampai meledekku karena sejak tadi aku senyum-senyum sendiri berbalas pesan manis dengan pangeranku yang manis itu. Aku tidak lagi peduli dengan ledekan-ledekan Mom dan Dad karena hatiku sedang berbunga-bunga. Prince ku akhirnya kembali dan aku senang sekali. “Hari ini ada acara Barbeque di rumah Bunda Wen, nanti agak siang kita ke sana buat bantu-bantu oke?” Ucap Mom setelah Dad pergi bekerja. “Ada mas Rega nggak Mom?” tanyaku dengan desahan. Mom terlihat mengulum senyum geli. “Ada lah, udah dari pagi dia di rumah. Lagi libur kuliah juga anaknya. Kenapa emang kalau ada Regarta?” tanya Mom dengan eskpresi jahilnya yang menyebalkan itu. “Ish, aku sebel sama dia soalnya dia jahil banget dan nyebelin.” Kesalku yang hanya di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN