Chapter 26

1692 Kata

Tara sedang sibuk menyelesaikan soal tentang persamaan kuadrat ketika Alvan memainkan anak-anak rambutnya yang terlepas dari cepolan membuatnya melirik ke arah pacarnya itu sebentar sebelum akhirnya kembali melanjutkan menyelesaikan soal matematika tersebut. "Van, diem deh jangan iseng," katanya memperingati saat gerakan tangan Alvan memainkan rambutnya semakin intens. "Abis gue gemes masa Ra ngeliatin rambut lo yang keluar-keluar gini," kata Alvan sambil berusaha menyelipkan anak-anak rambut yang mencuat keluar masuk kedalam cepolan tapi karena rambut Tara yang terlampau lembut, rambut itu tergelincir lagi keluar. "Tuh...masa keluar-keluar lagi." Tunjuk Alvan pada rambut pacarnya. Tara menghela nafas. Lalu dia melingkari jawaban pada option baru dia beralih kepada pacarnya. "Lo tuh ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN