Chapter 27

1917 Kata

Pekan UN sudah berlalu. Anak-anak kelas dua belas kini sedang menikmati kebebasan mereka sebelum nanti kembali dibuat pusing oleh seleksi ujian masuk universitas. Hubungan Tara dan Alvan masih berjalan dengan baik. Mereka juga masih datang ke tempat bimbel untuk persiapan SBMPTN kalau-kalau nanti mereka tidak lulus SNMPTN. "Besok pengunguman SNM nih, Ra, lo deg-degan ga?" tanya Alvan saat mereka sedang duduk menunggu sate padang pesanan mereka jadi. Tara menggeleng, "gak tau ya perasaan gue biasa aja. Bukannya karena yakin bakal lolos tapi gatau deh, biasa aja. Lo?" Alvan mengangguk, "sama, gue juga kok biasa aja. Tapi kayaknya gue biasa aja karena tau gak bakalan lolos sih. Saingan gue Fadhil." Tara tertawa. "Jangan pesimis, orang beruntung kadang bisa ngalahin orang pinter loh, Van.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN