Bab 17

1353 Kata

"Neng, Bibi ada kabar baik. Pak Haji Amran, orang terkaya di kampung ini sedang butuh guru les bahasa inggris untuk cucunya. Kalau Neng Yasmin mau, nanti Bibi bicara sama Mang Wawan, sopir di keluarga Pak Haji," terang Bi Asih dengan tergopoh. Menghampiri Yasmin yang sedang membantu mamanya membuat adonan kue. "Beneran, Bi?" Mata Yasmin berbinar. "Saya mau," ujarnya semringah. "Nanti siang Bibi ngomong sama Mang Wawan biar dia saja yang ngantar Neng Yasmin menemui Pak Haji. Semoga Neng diterima." "Aamiin. Semoga ya, Bi." Yasmin menghela napas lega. Hidup baru di tempat yang baru ternyata tidak seburuk yang ia kira. Yasmin sempat berpikir ia tidak akan betah tinggal di tempat sepi seperti ini. Namun dugaannya salah, karena Yasmin justru merasa nyaman dan tenang, apalagi orang-orang di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN