Bab 16

1308 Kata

"Mas mencari Pak Wijaya?" Seorang pria paruh baya menepuk bahu Mahesa yang tengah berdiri di depan gerbang rumah megah keluarga Wijaya. Sekitar setengah jam Mahesa berada di sana, menatap papan bertuliskan 'Rumah ini Disita.' Mahesa mendatangi rumah ini untuk menemui Yasmin, sebab yakin sang istri pulang ke rumah mertuanya. "Iya, Pak. Tapi rumahnya nampak sepi. Dan ini ...." Mahesa menunjuk papan yang menempel di gerbang rumah. "Kenapa ada tulisan ini di sini?" tanyanya. "Oh ... rumah ini memang sudah disita dari beberapa Minggu yang lalu. Dari kabar yang saya dengar, perusahaan Pak Wijaya bangkrut dan semua asetnya disita oleh Bank," terang pria berusia sekitar empat puluh tahunan itu. Mahesa jelas terkejut mendengar kabar ini. Jika memang benar demikian, mengapa Yasmin tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN