"Pilihannya simpel saja. Ranjang suamimu, atau ranjang simpananmu. Simpananmu sedang membutuhkanmu. "Ujar Satria yang langsung mematikan sambungan teleponnya, membuat Clara bingung apakah ia harus berada di atas ranjang suaminya, atau ia akan pergi untuk mengisi ranjang simpanannya. Clara bingung ia harus memilih siapa, antara ranjang suami, atau ranjang simpanannya. "Kenapa aku harus berada di situasi serumit ini. Soni juga, kenapa baru sekarang mau tidur seranjang dengan ku." Gumam Clara dalam hati yang merasa bingung dengan pilihannya. Saat Clara sedang melamun, Clara mendengar suara notif berupa pesan masuk. Ternyata pesan masuk itu berasal dari Satria. Satria mengirim pesan berupa sebuah ingatan. Satria mengingati Clara kejadian kemarin, dimana Soni berusaha menjual dirinya pada