Bab 66

1923 Kata

"Kamu yakin?" tanya Satria ingin memastikan. Clara menganggukkan kepalanya dan Satria langsung melumat bibir Clara dengan lembut, karena Satria tidak ingin menyakiti Clara. Ternyata Clara masih mampu membalas permainan bibir Satria, meski sebenarnya Clara merasa tubuhnya sedikit lemah. Satria terus menikmati bibir Clara, dan tidak lama kemudian, Satria langsung melepaskan tautan bibirnya saat merasa tidak lagi mendapat balasan dari Clara. Seketika kepala Satria terasa pecah saat melihat Clara tidur. Ingin rasanya Satria menggeram kesal, tapi Satria tidak bisa karena masih sadar Clara sedang sakit. Akhirnya Satria memutuskan untuk tidur. Dengan gerakan lemahnya, Satria mengelus miliknya yang sedang tegang di balik celana tidurnya. Meminta agar adik kecilnya tidur, dan bersabar menungg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN