"Kenapa Mas Adit minta bertemu Mbak? Kenapa gak kamu aja, Dek?" Keluh Lina setelah satu minggu berlalu sejak postingan cateringnya di unggah di media sosial, Adit menghubunginya dan mengajaknya bekerja sama.
"Mbak kan ketua perusahaan, jadi Mbak yang harus turun tangan. Bukan wakilnya." Jawab Lista sambil memainkan ponselnya di atas tempat tidur.
"Biasa juga kamu yang terima orderan."
"Itu kan orderan kue, bukan catering." Jawab Lista.
"Gini deh.." Lista bangkit dari tempat tidur dan menaruh ponselnya sejenak. "Cuman ketemuan aja bahas masalah kerja sama udah kan? Mbak gak perlu berlama-lama, lagi pula Mas Adit itu orang sibuk." Jelas Lista sambil memperagakan dengan tangannya.
Lina menghela lemah, "Tapi via chat juga bisa kalau mau order. Kenapa harus ketemu langsung."
"Justru k
