Episode 8

1094 Kata

"Kita mau kemana Mas?" Tanya Lina pada Damar. "Ke Rumahmu." Jawab Damar singkat. "Tumben Mas Damar ngajak ke Rumah malam-malam gini. Mau nginep?" Tanya Lina lagi. "Nggak." Lagi-lagi Damar menjawab singkat. Lina tidak bertanya lagi, ia hanya memandang suaminya dari arah samping, memperhatikan garis wajahnya yang tampak tidak bersemangat akhir-akhir ini. Damar adalah sosok suami yang hangat, perhatian dan romantis. Selama pernikahan, mereka tidak pernah berdebat hebat karena Lina ataupun Damar selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Namun hampir satu bulan ini sikap Damar sedikit berubah. Setiap pulang kerja ia selalu mengurung diri di kamar, tidak banyak bicara dan sering keluar rumah dengan alasan tidak jelas. Lina sempat bertanya kemana tujuan Damar pergi, namun lelak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN