"Kenapa Mas Adit seneng banget cari masalah sih!" Keluh Salam setelah kembali terjadi perang antara Ibu dan Anak itu. "Aku udah susah-susah mikir cari alasan dan juga cari cara agar Tante Win gak meledak. Eh,,, Mas Adit malah leha-leha di kafe." Salma menghela kesal. "Akhirnya Tante Win marah kan? Semua orang kena imbasnya termasuk Mbak rumah." "Mas udah minta maaf sama Mbak rumah." Jawab Adit pelan. "Tapi bukan cuman Mbak aja, aku juga kena marah." "Iya." Adit menoleh ke arah Salma yang tengah berdiri mondar-mandir di hadapannya. Sementara ia duduk lesehan di atas karpet kamarnya. "Mad juga minta maaf sekaligus terima kasih sama kamu. Nanti Mas kasih uang jajan lagi. Oke." Adit berdiri menghampiri Salma. "Tapi sekarang kamu keluar dari kamar Mad Adit ya. Kepala Mas Adit mau pecah