Epiaode 24

1935 Kata

"Mas Damar?" Lina menoleh ke arah suara yang menyebut namanya. Suara yang begitu di kenalinya, sekaligus suara yang mampu membangkitkan getaran halus di dalam hati.  "Kamu gak apa-apa?" Damar nampak terlihat khawatir melihat Lina tergeletak di aspal jalanan. Damar mencoba mendekat untuk membantu sekaligus memastikan kondisi Lina. Namun baru saja Damar melangkah, Lista sudah terlebih dulu menghadang jalan Damar. Lista menatap Damar dengan tatapan tidak suka, hingga membuat mantan Kakak iparnya itu menghentikan langkah.  "Mbak Lina baik-baik aja." Ucap Lista dingin.  "Satu langkah lagi Kak Damar maju, aku akan teriak!" Ancam Lista.  "Dek," Masih dengan sebutan yang sama, Damar mencoba meluluhkan hati Lista.  "Kak Damar cuman mau mastiin kondisi Mbak mu aja. Kakinya pasti terkilir."  "L

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN