"Apa sebaiknya kita tinggal di rumah Damar selama dia gak ada?" Tanya Fatma, saat ia dan Lista hendak ke rumah Damar.
"Untuk apa? Di sana kan sudah ada Mila, dia bisa membersihkan rumah dan mengurusnya." Balas Lista.
"Justru karena ada Mila. Mamah takut dia macam-macam." Terlihat jelas Fatma khawatir. Bukan hanya khawatir, tapi Fatma juga merasa takut.
"Macam-macam seperti apa? Mila kayaknya baik dan gak mungkin berniat jahat."
"Kita tidak bisa tertipu dari wajahnya saja. Dia terlihat baik dan manis, tapi tidak menutup kemungkinan dia berbuat jahat. Bisa saja dia menyembunyikan kejahatannya dibalik wajah imutnya itu."
Lista tertawa geli. Menurutnya Fatma justru terlihat lucu, karena setelah kehadiran Mila di kediaman Damar, Fatma terlihat tidak tenang dan selalu berprasangka buruk.
