Damar masih melirik jam dinding yang terus berputar menunjukan waktu kian malam. Tapi Mila tidak kunjung kembali. Wanita itu memang mengatakan tidak akan pulang malam ini dan akan kembali besok paginya, tapi Damar dilanda gelisah yang membuat hatinya tidak tenang. Ia terus memikirkan Mila.
Kemana wanita itu pergi.
Damar meraih ponsel dan segera menghubungi Mila. Satu panggilannya tidak terjawab, tapi Damar akan terus mencoba hingga wanita itu menerima panggilan darinya.
Seharusnya ia tidak perlu khawatir, Mila bukan anak kecil yang harus selalu diawasinya tapi entah mengapa, tidak adanya sosok wanita itu di rumah, membuat Damar merasa seperti ada yang kurang.
Damar pun mengulang panggilannya hingga tiga kali, hingga akhirnya ia bisa mendengar suara Mila di seberang sana.
"Mila, kam
