Sesuai janjinya, Lina pun mengantar Lista pergi memeriksakan kandungan untuk pertama kalinya. Setelah beberapa bulan hanya mengetahui kehamilan tanpa memeriksanya. Lina melihat Lista gugup. Mungkin karena Momen yang seharusnya bisa menjadi salah satu momen paling bahagia, kini justru menjadi momen paling menegangkan. Momen yang sangat Lina nantikan, namun justru tengah dirasakan Lista. Lina mendampingi Lista, namun tidak dengan Adit. Sejak kejadian dimana Lina mendengar percakapan Adit dan Lista dua hari lalu, hubungan Lina dan Adit sedikit merenggang. Bukan tanpa alasan, tapi karena Lina merasa kecewa dengan ucapan Adit. Bukan hanya merenggang, Lina pun sengaja mendiamkan Adit dan menghindari lelaki itu. Lina tau, sebagai seorang wanita ia belum bisa disebut sempurna karena samp