Bab 35

1753 Kata

"Adit! Tunggu Mamah, kita harus bicara." Dengan tergesa, Wiwin mengejar Adit yang kala itu hendak keluar rumah, entah kemana. "Kenapa, Mah." Adit menoleh, sebelum ia menyadari sikap ibunya terlihat marah. "Kamu mau kemana? Mau menemui wanita pembohong itu kan?" Tanya Wiwin dengan nada marah. "Wanita pembohong?" Adit mengerutkan dahi, ia masih belum mengerti dengan apa yang diucapkan Wiwin. "Maksud Mamah siapa?" "Siapa lagi kalau bukan Lina. Dia pembohong besar! Mamah gak mau kamu menemuinya lagi. Mulai sekarang jangan berhubungan dengannya lagi, Mamah tidak setuju!" Wiwin begitu menggebu, membuat Adit semakin bingung dibuatnya. "Memangnya kenapa? Bukannya kemarin kita sudah sepakat dan Mamah pun setuju? Kenapa sekarang Mamah kembali berubah pikiran?" "Kamu ditipu selama ini. B

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN