Bab 36

1569 Kata

Adit benar-benar tidak bisa memejamkan kedua matanya, padahal jadwal keberangkatan ke Malaysia hanya tinggal beberapa jam lagi. Tepat pukul enam pagi hari, ia dan keluarganya harus sudah berada di Bandara tapi sampai saat ini pukul satu dini hari, Adit belum juga bisa tertidur. Jangankan tertidur, pakaian pun belum dirapikannya. Semua barang-barang yang akan dibawa masih berserakan di atas tempat tidur. Adit tidak fokus, karena pikirannya hanya tertuju pada satu wanita, yaitu Lina. Adit ingin menemui Lina, namun sayang Wiwin tidak memberikan Adit kesempatan untuk keluar rumah tanpa sepengetahuannya. Sepulang dari kantor, Adit harus selalu berada di dalam rumah atau menemai Wiwin berbelanja. Hal itu semakin diperparah karena Wiwin pun kembali gencar mendekatkan Adit dan Natalie, yang hamp

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN