Bab 72

1647 Kata

"Ibu!" Teriak Lina dengan nafas terengah dan keluar dari genangan air yang menenggelamkan dirinya. "Ibu," Panggilnya lagi, seraya menengok ke seluruh penjuru kamar. Nihil, Ibu tidak ada dimanapun. "Ibu," Lirih Lina. Ia pun kembali menangis dan memeluk lututnya sendiri seolah ingin menguatkan dirinya sendiri. Lina merasa ia berada di alam bawah sadarnya ketika bertemu ibu. Ibu tidak berbicara sepatah katapun, ia hanya tersenyum dan menariknya keluar dari ruangan gelap dan pengap. Tapi begitu tersadar, Lina masih berada di dalam bathtub dan Ibu tidak ada. Mungkinkah itu pertanda bahwa Ibu tidak menginginkannya berlarut dalam kesedihan hingga ingin mengakhiri hidupnya? Lina tidak tau maksud dari mimpi yang dirasakannya begitu nyata itu. Kini ia hanya bisa merasakan sepi dan sendiria

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN