bab 148

1459 Kata

"Darimana?" Pertanyaan pertama yang didengar Mila, setelah ia kembali dari panti. Rupanya Damar sudah kembali lebih dulu dari Mila. Lelaki itu menatapnya dengan tatapan penuh tanya dan khawatir. "Kamu baik-baik aja?" Tanya Damar, ia semakin khawatir setelah melihat Mila dengan kondisi lemas dan wajah pucat. "Minum dulu," Damar memberikan Mila minum. Wanita itu memang tidak memperdulikan dirinya, bahkan rasa haus yang seakan membakar tenggorokannya pun diabaikan. "Coba ceritakan, ada apa? Kamu kelihatan lemas dan tidak bertenaga." Damar menggandeng tubuh Mila, membawanya duduk di sofa. "Aku ditipu." Ucap Mila dengan suara bergetar. "Aku di tipu." Ulangnya. Mila kembali menangis tatkala ia mengingat kebohongan Wati yang sudah menipunya dan memanfaatkan dirinya. "Siapa yang meni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN