Part 64. Lovely Tanaka

1394 Kata

Akan selalu ada yang pertama untuk segala sesuatu. *** Naka terlihat senang begitu memasuki stasiun, dan melihat beberapa kereta api yang terparkir. "Keleta api Ma ... " tunjuk anak itu ke arah deretan gerbong yang membuatnya takjub. Sepasang mata bening anak itu tampak berbinar ketika melihat benda besar, juga panjang yang terlihat mirip dengan apa yang selama ini ia lihat di televisi. Anik tertawa. "Akhirnya bisa ketemu Thomas ya, Mas?" goda Anik. Naka tertawa menunjukkan delapan gigi depannya. Masing-masing empat di atas, dan empat di bawah. "Naka suka lihat kereta?" Dengan tatapan belum teralih dari deretan gerbong, Naka mengangguk bersemangat. "Naik kereta, mau??" tanya Naya yang langsung membuat putranya itu menoleh, menatap sang Mama dengan sorot mata secerah sinar matahari.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN