Gibran menghela napasnya kasar dan membuang kertas origami terakhir. Semuanya sudah lengkap seribu kertas origami bentuk bangau. Gibran menatap jam yang menunjukkan pukul sembilan pagi. Gibran memijit hidungnya. Gibran menguap pelan. Mau tidur. Tetapi Gibran harus menuju ke bibir pantai untuk mengantung semua burung bangau dalam bentuk origami ini. “Sudah siap?” Gibran menatap Raka yang masuk ke dalam apartemen Gibran. Lalu Raka menatap semua kertas origami yang sudah berserakan dan sepertinya semua sudah siap. Raka menepuk tangannya beberapa kali. Lalu tiga orang datang masuk ke dalam apartemen Gibran. Gibran hanya memerhatikan saja apa yang dilakukan oleh Raka sekarang. “Kalian hitung ulang semuanya. Apakah cukup seribu atau tidak. Nah, setelah itu kalian tahu apa yang dilakukan bu