Gibran Sibuk

1010 Kata

“Lima ratu dua belas. Huh! Masih kurang banyak ini. Dan gue nggak tidur dari semalam. Ya Tuhan! Demi Selena. Semuanya akan Mas lalui Dek. Jangankan seribu burung bangau dari kerta origami ini. Burung bangau yang aslinya bakalan Mas kasih sayang.” Ucap Gibran, lalu meminum kopi yang sudah ntah gelas keberapa diminum oleh Gibran. Cintanya tidak pernah main-main untuk Selena. Hanya Selena di dalam hatinya. Kalau Selena belah dadanya sekarang. Maka terlihat lah nama wanita itu di dalam dadanya ini. Yang hanya berdetak untuk Selena. Tidak untuk wanita lain. Hanya ada Selena di dalam hatinya ini. “Lima ratu tiga puluh. Ini kurang empat ratus tujuh puluh lagi. Waktunya cuman sampai besok pagi. Malam ini harus siap. Gue kabarin Selena dulu. Bilang sama dia, kalau nggak jadi ke sana. Besok mal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN