“Liora, kamu mau punya Mama tidak?” tanya Calvin menatap pada Liora yang duduk di sampingnya. Sambil memakan es krim yang Calvin belikan untuk bocah kecil itu. Liora mengerjapkan matanya. “Mau, Pa. Liora mau Mama kayak Mamanya Jaden. Mama Jaden baik, Pa.” jawab Liora semakin melebarkan senyuman Calvin mendengar apa yangg dikatakan oleh gadis keci itu barusa. Mau Mama seperti Mama Jaden katanya. Calvin akan mengabulkan dengan senang hati. “Itu Papa mau menikah sama Mamanya Jaden, tenang. Saat kamu sudah besar nanti, kamu masih bisa menikah dengan Jaden.” Ucap Calvin, tahu kalau gadis kecil ini nantinya akan tertarik pada Jaden— putranya yang memang sangat tampan sekali. Ketampanan putranya saja setara dengan ketampanannya. Calvin tidak berbohong mengatakan ini. Dia memang tampan. Bahkan