Selena berjalan mendekati Calvin setelah dirasa semuanya sudah pulang. Selena juga menatap tadi, anak kecil yang bersama dengan Calvin sudah pergi. Selena tidak tahu anak kecil itu pergi kemana. Dia tidak mau tahu juga. Yang dia ingin sekarang hanya mau bertemu dengan Calvin, lelaki yang merasa kehilangan karena kepergian dari ibunya. “Mas,” panggil Selena lembut. Calvin menatap pada Selena yang berdiri di depannya sekarang. Calvin segera menghambur memeluk Selena. Selena hanya diam. Matanya menatap pada Raka, Gibran, dan Kinan. Selena lebih fokus menatap pada Gibran yang hanya diam saja. Tidak mengatakan apapun. Lelaki itu hanya diam, tidak mau merusak keadaan. Ini pemakaman. “Hiks. Ibuku. Ibuku sudah pergi untuk selamanya.” Isak tangis Calvin, di dengar oleh Selena. Selena mencoba