Bibik berlari di belakang perawat yang mendorong brankar. Bibik menatap penuh khawatir apa yang akan terjadi pada Selena. Bibik tidak bisa membayangkan sesuatu yang buruk terjadi pada Selena dan anak di dalam kandungan Selena membuat Selena bertahan selama ini. “Ibu tunggu di luar ya.” Ucap dokter diangguki oleh Bibik. Mata Bibik menatap pada ruangan di depannya. Bibik berdoa untuk Selena, semoga saja tidak terjadi sesuatu pada anak Selena. Bibik tidak mau hal buruk di dengar oleh dirinya, setelah Dokter keluar dari dalam ruangan itu. Selena wanita yang sangat baik sekali. Kenapa Tuhan tidak memberikan takdir yang baik untuk dirinya. Kenapa Tuhan sangat jahat sekali pada Selena? Selena memang wanita yang begitu baik dan penyayang sekali. Tapi— semuanya tidak harus seperti ini bukan?