Hati Tak Secantik Wajah

1904 Kata

Selena menatap pada Calvin yang masuk ke dalam kamarnya. Suaminya itu menatap Selena dengan senyuman sinisnya. “Bagaimana? Kau tidak dibela oleh orang tuamum, bahkan mereka menghina dirimu Selena. Mereka juga tidak percaya bukan, kalau anak yang ada di dalam perut kamu itu adalah anakku?” tanya Calvin duduk di depan Selena yang di atas karpet di dalam kamarnya. Selena mendengar apa yang dikatakan oleh suaminya, menatap penuh terluka pada pria itu, yang tersenyum sinis pada dirinya. Selena memegang perutnya, dia tidak tahu kalau Calvin masih saja mengatakan kalau anak ini bukanlah anaknya. Apakah pria itu lupan ingatan selama ini yang menyentuh dirinya, dan menumpahkan cairan putih kental ke dalam tubuhnya itu adalah Calvin. “Kenapa kamu tidak percaya Mas?” tanya Selena lirih. Dia mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN